Trip Report : Europe Fall Trip 2008

Alhamdulillah, atas ijin Allah dapat kesempatan kembali untuk melakukan perjalan ke benua Eropa... mengunjungi berapa kota di Perancis, Swiss dan Italy. 

Meskipun ini adalah perjalan ketiga ke Eropa, tapi kali ini terasa berbeda karena untuk pertama kali pergi berdua dengan istri tercinta :)

Berikut sedikit cerita mengenai trip tersebut, yang tentunya dilengkapi dengan foto-foto selama perjalanan. Berhubung tidak pintar menulis, jadi biarlah foto-foto yang berbicara :)

Perjalanan dari Jakarta ke Dubai berangkat jam 00:30…malem banget. 

Naik Emirates B777-300ER (lovely aircraft)…transit Dubai.

Belum ada yang bisa diceritakan, malam dan gelap soalnya…(akhirnya bisa tidur setelah 2 butir antimo disikat).

Setelah sekitar 8 jam (syukurnya tanpa transit di Changi maupun Colombo seperti perjalanan awal 2008 yang lalu), tiba di Dubai pas subuh…

Untungnga airport di Dubai baru buka Terminal 3 per 14 Oct 08 yang lalu, sehingga suasanya tidak terlalu crowed seperti sebelumnya.

Terminal 3 modern, lega dengan arsitektur yang keren.
 

 

Setelah sempat bersih2, sholat, window shopping dan menikmati suasana T3 Dubai, jam 08:00 boarding. Emirates B777-300 is my ride now.
 

Beruntung dapet window side…jadi bisa foto2 selama taxi to runway, rotate, airborne, cruising, decent hingga landing  di Charles de Gaulle airport Paris.

Ini salah satu foto dari jendela pesawat pada saat taxing ke runway di Dubai International Airport
 

Tiba di Paris setelah 7 jam penerbangan yang cukup melelahkan dari Dubai, tapi terhibur dengan keindahan kota Paris di musim gugur yang dingin.

Jalan yang paling terkenal sekaligus juga tempat nongkrong di Paris, Champs Elysees (susah kalau disebutkan dengan sengau khas orang Perancis).

Baru tahu ternyata Paris pas jam2 tertentu macetnya parah juga, mirip2 di Jakarta.
 

Salah satu icon kota Paris, Arch de Triomphe, sayang Paris mendung di hari tersebut



Tidak lengkap ke Paris tanpa mengunjungi Eiffel Tower…

Di musim gugur, malam datang lebih cepat. Saat sore naik kapal Bateaux-Mouches menyusuri sungai Seine yang membelah kota Paris.

View yang sangat indah dari Seine river ke arah Eiffel Tower.
 

Setelah 2 hari di Paris yang romantis…perjalanan dilanjutkan ke Lucerne Swiss dan sempat mampir di Dijon, kota di Timur Perancis.

Perjalanan dari Paris ke Lucerne naik bisa sekitar 12 jam, sempat macet parah pada saat mau keluar kota Paris. Ternyata kondisinya kalau pagi hari tidak jauh berbeda dengan Cibubur - Jakarta.

Sampai di Lucerne malam hari, setelah check in di Radisson SAS dan dinner, melewatkan dinginnya malam2 di Swiss dengan jalan2 keliling kota Lucerne.
 

Landscape kota Lucerne dengan danau Lucerne yang indah di sore hari

 

Besok paginya acara naik ke Mt. Pilatus (harusnya ke Mt. Titlis, tapi karena disana lagi maintenance cable car, dipindahkan ke Pilatus).

Bersyukur juga tidak ke Mt. Titlis, karena sebelumnya sudah pernah kesana sehingga bisa dapat view yang baru.

Berikut view pada saat naik kereta menuju puncak Pilatus.
 

Titik berwarna merah adalah kereta yang membawa pengunjung ke Mt. Pilatus.



View puncak Pilatus



Menjelajahi sudut-sudut Mt. Pilatus dengan pemandangan kota Lucerce dibawahnya. Jadi ingat lagunya KLA Project, serasa berada di negeri diawan.



Dari Lucerne perjalanan dilanjutkan di Florence, Italy lewat Milan.

Selama perjalanan melintasi kota-jota, di Eropa semua bis diwajibkan berhenti setiap 2 jam di rest area. Ini salah satu view di rest area.
 

Transit di kota Milan sempat mampir ke San Siro Stadium, tempat mangkalnya AC Milan & Inter Milan.

Sempat foto2 dan beli kaos/topi AC Milan buat Ryan & Rifqy.
 

Setelah menempuh perjalanan panjang sekitar 10 jam akhirnya sampai juga di Florence (orang Italy bilangnya Firenze) saat sudah malam, jadi cuma sempat foto2 kota Florence dari Piazza Michelangelo.



Setelah bermalam di Florence, pagi2 perjalanan dilanjutkan ke kota Pisa tempat menara miring Pisa yang terkenal berada.

Dari Pisa, perjalanan dilanjutkan ke kota Roma.

Sampai di Roma sore hari, suanan mirip di Paris yang macet tapi disini jauh lebih semerawut.

Khas Italy katanya, mirip2 Jakarta juga ternyata...hehehe

Langung tour ke Vatican City.

Bangunan2 di Vatican luar biasa….jadi ingat novelnya Dan Brown – Daemon and Angel.
 

Sayang waktunya hanya sebentar disini, lagi pula sudah malam, jadi tidak banyak yang bisa di-explore.



Tour di kota Roma, menikmati bangunan2 Roma dengan arsitektur dan patung-patung yang cantik sisa kejayaan kerajaan Romawi  tempo dulu.

Colosseum Roma yang terkenal, tempat para gladiator bertarung.

Waktu 9 hari rasanya terlalu singkat untuk mengunjungi beberapa kota di 3 negara Eropa sekaligus. Tapi benua ini memang mempesona dengan keindahan alam dan kecantikan aristektur kotanya, semoga ada kesempatan untuk berkunjung kembali nantinya...amin.

Jakarta, November 2008

Yadid ARA