Beberapa bulan lalu saya membaca buku yang menarik berjudul ‘The Corporate Mystic : A Guidebook for Visionaries with Their Feet on the Ground’ karya Gay Hendricks & Kate Ludeman yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Penerbit Kaifa, Mizan. Banyak hal dalam buku ini yang secara pribadi saya rasakan sejalan dengan value di tempat saya bekerja terutama value yang ditanamkan oleh para pendirinya dahulu dan beberapa pemimpin penerus selanjutnya.

The Corporate Mystic

Dalam era pasar global, Anda akan menemukan orang-orang suci, mistikus, atau sufi di perusahaan-perusahaan besar atau organisasi-organisasi modern, bukan di vihara, kuil, gereja atau masjid. Inilah pernyataan mengejutkan yang ditemukan Gay Hendricks dan Kate Ludeman.
Kenyataannya, hampir semua pengusaha dan ekskutif perusahaan-perusahaan sukses di AS yang diteliti oleh kedua penulis buku ini memiliki sifat-sifat yang biasanya dimiliki oleh para mistikus. Mereka sangat menjaga etika dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Mereka menghadirkan, bukan hanya dompet, melankan juga hati dan jiwa mereka dalam bekerja. Itu sebabnya Hendricks dan Ludeman menyebut mereka Corporate Mystic.
The Corporate Mystic menawarkan 7 prinsip radikal untuk bisnis yang sukses dan akan membantu Anda, antara lain, untuk :
- Meningkatkan integritas
- Memperjelas visi
- Menguatkan intuisi dalam pengambilan keputusan
- Meningkatkan kreativitas & tanggung jawab di perusahaan
- Meningkatkan komitmen & komunikasi
Lebih dari itu, buku ini memaparkan 12 karakter Corporate Mystic. Merekalah, pemimpin, eksekutif, dan pengusaha kaliber dunia yang tidak hanya sukses secara bisnis, melainkan juga meraih semuanya itu dengan santai tanpa mengorbankan keseimbangan dan keselarasan hidup. Jadilah para Corporate Mystic ini orang-orang yang sejahtera, tidak saja secara finansial, tetapi juga secara spiritual.

“Sebuah perspektif manajemen dan kepemimpinan yang unik dan menggugah-pikiran” – Gary Tooker, CEO Motorola
“ Jika Anda ingin memimpin perusahaan Anda dengan sukses pada abad ke-21, bacalah buku yang dahsyat ini” – Ken Blanchard, Penulis The One Minute Manager”